Tempe merupakan makanan fermentasi khas Indonesia yang telah dikenal luas di berbagai belahan dunia. Namun, tahukah Anda asal usul tempe yang sebenarnya? Makanan yang lezat ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan nilai-nilai budaya Indonesia.
Menurut para ahli, tempe pertama kali ditemukan oleh para petani di Jawa Tengah pada abad ke-17. Proses fermentasi kedelai menjadi tempe diyakini sebagai hasil dari kecelakaan petani yang menyebabkan kedelai terendam air dan terfermentasi secara alami. Sejak saat itu, tempe menjadi makanan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, tempe telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masakan Indonesia. Menurut Chef Vindex Tengker, “Tempe adalah salah satu makanan khas Indonesia yang memiliki rasa gurih dan tekstur yang unik. Proses fermentasinya juga membuat tempe menjadi lebih mudah dicerna dan kaya akan nutrisi.”
Tidak hanya itu, tempe juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ir. Sudarwanto, M.Sc dari Institut Pertanian Bogor, tempe mengandung protein tinggi, serat, dan probiotik yang baik untuk pencernaan. “Konsumsi tempe secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” ujar Dr. Sudarwanto.
Dengan segala kelezatannya, tidak heran jika tempe menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia. Kini, tempe juga mulai dikenal di berbagai negara lain sebagai makanan sehat dan bergizi. Jadi, jangan ragu untuk mencoba tempe dan rasakan nikmatnya makanan fermentasi khas Indonesia ini.