Pecel merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang sangat populer di berbagai daerah. Namun, tahukah Anda asal-usul pecel dan sejarahnya di Indonesia? Mari kita telusuri lebih jauh.
Asal-usul pecel sendiri konon berasal dari kata “pecal” yang dalam bahasa Jawa berarti “memecat” atau “menyiramkan”. Hal ini merujuk pada proses pembuatan pecel yang melibatkan penyiraman bumbu kacang ke atas sayuran yang sudah direbus. Seiring berjalannya waktu, nama “pecal” pun berubah menjadi “pecel” seperti yang kita kenal saat ini.
Sejarah pecel di Indonesia sendiri sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Menurut sejarawan kuliner, William Wongso, pecel pertama kali dikenal di Jawa Timur dan kemudian menyebar ke seluruh nusantara. Beliau juga menyatakan bahwa pecel merupakan simbol keberagaman budaya di Indonesia karena setiap daerah memiliki versi pecel yang berbeda.
Menurut Pak Bondan Winarno, seorang ahli kuliner Indonesia, pecel menjadi makanan yang sangat disukai karena cita rasanya yang khas dan bumbu kacang yang gurih. Beliau juga menjelaskan bahwa pecel merupakan salah satu warisan kuliner yang harus dilestarikan karena memiliki nilai historis yang tinggi.
Dalam proses pembuatannya, pecel biasanya terdiri dari berbagai macam sayuran seperti kangkung, kacang panjang, tauge, dan lain-lain yang disiram dengan bumbu kacang yang pedas dan gurih. Tak lupa, tambahan kerupuk dan irisan tahu serta tempe juga menjadi pelengkap yang tidak boleh terlewat.
Jadi, dari pembahasan di atas kita bisa menyimpulkan bahwa pecel bukan hanya sekadar makanan sehari-hari, namun juga merupakan bagian dari sejarah dan budaya Indonesia yang patut kita lestarikan. Ayo dukung kuliner Indonesia, mulai dari yang sederhana seperti pecel!