Sejarah dan asal usul masakan Soto di Indonesia memang sangat menarik untuk dikaji. Soto merupakan salah satu makanan tradisional yang populer di Indonesia, dengan berbagai varian di setiap daerah. Namun, tahukah kita bagaimana sebenarnya sejarah dan asal usul masakan Soto ini?
Menurut sejarawan kuliner, William Wongso, Soto pertama kali diperkenalkan ke Indonesia oleh para pedagang dari Tiongkok pada abad ke-10. Mereka membawa resep sup yang kemudian disesuaikan dengan bumbu dan rempah khas Indonesia. Seiring berjalannya waktu, Soto mulai menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia.
Sejarah Soto juga terkait erat dengan zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Menurut ahli sejarah makanan, Sri Owen, Soto Betawi adalah salah satu jenis Soto yang dipengaruhi oleh masakan Belanda. Bumbu khas Belanda seperti kecap dan kentang kemudian ditambahkan ke dalam Soto Betawi, menciptakan rasa yang unik dan berbeda.
Perkembangan Soto di Indonesia terus berlangsung hingga saat ini. Setiap daerah punya varian Soto yang berbeda-beda, seperti Soto Ayam, Soto Madura, Soto Lamongan, dan masih banyak lagi. Hal ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya kuliner Indonesia.
Menurut pakar kuliner, Bondan Winarno, Soto adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan. “Soto adalah bagian dari identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Kita harus bangga dengan keberagaman dan kelezatan Soto yang dimiliki,” ujarnya.
Dengan begitu, sejarah dan asal usul masakan Soto di Indonesia memang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kekayaan kuliner nusantara. Mari kita terus mempelajari dan menghargai warisan kuliner Indonesia yang lezat ini. Semoga Soto tetap menjadi makanan favorit dan menjadi bagian dari kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia.